Rasanya seperti matahari
Yang tertawa menyengat
Letih jauh di lembah sendiri
Dalam dalamnya lubuk yang berdikari
Rasanya seolah bintang
Tak lagi bernyawa depan rembulan
Padahal banyak gugusan meremang
Rasanya memang
Cahaya bosan menguap
Redup bersemayam
Dalam intisari kehidupan
Rasanya pasti
Tlah kukubur bias indah keberuntungan
-goresan jiwa-



Di dunia ini tak ada yang namanya kebetulan
Yang ada hanyalah takdir…
-anonim-
Tak ingin lagi kupahat namamu pada aliran air
Gemericik bebatuan yang membenturmu untuk buyarkan
Aku terluka, Karna itu ku menghindar
Jejakmu menoreh udara, angkasa, sgala panca indera
Tapi sakit itu lebih terasa disini
-goresan jiwa-